Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadinya gempa berkekuatan 3,7 SR yang berpusat di barat daya Cilacap, Minggu (9/6).
Dihimpun dari laman twitter resmi [at]bmkgjogja bahwasanya gempa berkekuatan 3.7 SR terjadi sekitar pukul 11.51 WIB. titik gempa berada di 266 Kilometer Barat Daya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Berlokasi di 10.10 Lintang selatan dan 108.68 Bujur Timur dengan ke dalaman 10 Kilometer.
“Info Gempa Mag:3.7 SR, 09-Jun-19 11:51:47 WIB, Lok:10.10 LS,108.68 BT (266 km BaratDaya CILACAP-JATENG), Kedlmn:10 Km ::BMKG-PGR VII,” Ciut [at]BMKGJogja
Selain daripada gempa yang mengguncang tersebut. BMKG juga merilis tentang prakiraan Gelombang Tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari ini.
Berikut Penjelasan BMKG Cilacap yang dihimpun dari merdeka.com
“Berdasarkan citra satelit cuaca, saat sekarang terpantau adanya pola sirkulasi di Pulau Kalimantan. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot,” kata Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Cilacap Teguh Wardoyo. Minggu (9/6) seperti diberitakan Antara.
Teguh menambahkan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Enggano hingga selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu hingga Pulau Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, dan Laut Banda.
Selain itu, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan perairan Yos Sudarso hingga Merauke.
Menurut dia, kecepatan angin yang tinggi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
“Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak tanggal 9 Juni, pukul 07.00 WIB, hingga tanggal 12 Juni, pukul 07.00 WIB. Dalam hal ini, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan (pantai selatan, red.) Cilacap hingga Yogyakarta maupun Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter,” katanya.
Tampilkan Semua