Bantarsari, CILACAP.INFO – Pagi sekali Ahmad Saefudin (49) pamit kepada keluarganya untuk melihat ladang. Selasa (18/6/2019).
Namun hingga maghrib tiba, Ahmad Saefudin tak kunjung pulang. Keluarga pun menjadi panik dan berinisiatif untuk menyusulnya di ladang sawah yang berada di Dusun Karangreja, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Diketahui, Ahmad Saefudin adalah warga yang berasal dari Dusun Sidadadi Rt/Rw 2/6, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap.
Korban yang merupakan petani itu berangkat ke sawah menggunakan sepeda motor. Saat keluarga menyusul karena takut terjadi sesuatu dengan Ahmad Saefudin, namun sesampainya diladang pihak keluarga yang menemuinya hanya menemukan sebuah sepeda motornya saja.
Keluarga pun mencarinya dan meminta bantuan pihak-pihak terkait.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto S.I.K. MH melalui Kapolsek Bantarsari Iptu Sulimin menjelaskan. Kejadiannya yakni pada Selasa 18 Juni 2019. Pada saat itu korban (Ahmad Saefudin) pamit pada keluarga untuk pergi keladang melihat tanaman palawija yang ditanamnya. Akantetapi hingga Maghrib tiba, korban tak kunjung pulang.
“Hingga sore hari korban tidak kunjung pulang. Sehingga keluarga Ahmad Saefudin menyusul ke sawah miliknya yang berada dekat dengan pintu saluran air irigasi sungai Citanduy timur,” Jelas Akp Sulimin.
Selanjutnya keluarga pun mencarinya, tapi yang ada hanya sebuah sepeda motor yang dikendarainya untuk ke sawah.
“Namun ketika ditemui, yang ada hanya sepeda motor yang dibawanya, ketika dilakukan pencarian bersama warga dan pihak terkait. Pada akhirnya korban ditemukan pada pukul 21.30 WIB sudah dalam keadaan tak bernyawa karena tenggelam,” Terang Kapolsek Bantarsari.
Akp Sulimin mengatakan bahwa. Kejadian yang dialami Ahmad Saefudin (49) diduga karena terpeleset ketika hendak mengambil air di sungai untuk menyirami palawija.
Tampilkan Semua
