CILACAP.INFO – Musim kemarau melanda sejumlah daerah di indonesia, termasuk wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Akibat kekeringan yang sudah terjadi sejak 2 bulanan ini, kekeringan dan krisis air bersih pun kian meluas.
Tidak hanya water canon damkar (pemadam kebakaran). Truk tangki milik kepolisian resor Cilacap juga ikut andil dalam mengatasi kekurangan air bersih disejumlah wilayah di Cilacap.
Truk Tangki atau Mobil Water Canon milik Polri biasanya digunakan untuk membubarkan massa demonstrasi. Namun bisa dimanfaatkan untuk membantu masyarakat terutama di musim kemarau yang menyebabkan kekeringan.
Diketahui, 17 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Cilacap dilanda kekeringan. 7 kecamatan itu merupakan data sementara yang diperoleh sampai dengan 30 Juni 2019 kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan. Seluruhnya ada 15 kecamatan yang didata kerap kali dilanda kekeringan dengan jumlah total 65 Desa.
“Kami khawatir Pasokan air bersih tidak mencukupi, karena yang didata saat ini baru 7 kecamatan dengan 17 desa. di Kabupaten Cilacap masih ada 8 Kecamatan yang rawan kekeringan,” Kata Tri.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwasanya alokasi air bersih yang diperoleh dari APBD yakni 110 tangki. yang sudah disalurkan yaitu 36 tangki. Untuk itu pihaknya berusaha untuk menggandeng Instansi, Organisasi maupun Dunia Usaha.
“Hal tersebut untuk mengantisipasi alokasi air bersih yang kurang ke desa-desa. Sehingga apabila total 15 kecamatan dengan 65 Desa yang rawan kekeringan di Cilacap tersebut alokasi airnya kurang bisa di atasi. Maka kami dalam hal ini juga menggandeng Dunia Usaha, Organisasi maupun Instansi,” Terang Tri.(Hasan)
Komentar