CILACAP.INFO – Hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami longsor. Salah satunya di wilayah Kecamatan Majenang tepatnya di jalan penghubung antara Desa Cilopadang dengan Desa Padangjaya.
Fenomena dan peristiwa jalur lintas selatan dibanjiri lumpur yakni sekitar pukul 14.30 hingga pukul 15.30 Wib. Akibatnya Jalan ini tertimpa material longsoran dengan volume ketebalan 30 cm.
Menyikapi kejadian tersebut Babinsa Koramil 13/Majenang bersama instansi terkait telah melakukan penanganan tanah longsor termasuk pada hari ini yaitu mengatur lalu lintas demi kelancaran pengendara yang melewati jalan penghubung yang juga area milik Perhutani tepatnya di Dusun Cipabeasan Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/1/2020).
Menurut Sertu Darsono, ada beberapa titik di wilayah Kecamatan Majenang yang mengalami kejadian yang serupa beberapa hari terakhir ini sehingga butuh penanganan ekstra. “Termasuk hari ini, kita bersama petugas dari Damkar membantu mengatur lalulintas dan membersihkan material longsoran serta penyemprotan jalan,” terangnya.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan para pengguna jalan, Babinsa juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tetap waspada dalam beraktifitas karena jalan licin dan penuh dengan lumpur.
Saat dikonfirmasi Koresponden Pendim 0703 Cilacap, Komandan Koramil 13/Majenang Kapten Inf. Agus Sudarso membenarkan hal tersebut. Cuaca dalam beberapa hari terakhir ini dinilai kurang bersahabat sehingga mengakibatkan adanya tanah longsor dibeberapa daerah di wilayah Majenang, “Dan ini sudah yang kedua kalinya” terang Danramil.
“Saya selaku Danramil telah memerintahkan kepada seluruh Babinsa untuk tetap siaga dalam menghadapi musim ini termasuk untuk turun langsung dalam penanganan musibah yang terjadi dibeberapa titik. Kegiatan kerja bakti merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Semoga kehadiran anggota TNI dapat mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” Ungkapnya. (* / Urip Pendim)