CILACAP.INFO – Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap menginformasikan adanya potensi gelombang sangat tinggi 4,0 s/d 6,0 Meter di wilayah perairan selatan jawa hingga 28 Agustus 2020. Rabu, (26/08/2020) dalam rilis resminya.
Seperti diketahui, pesisir selatan jawa yakni meliputi Perairan Jawa Barat (jabar), Jawa Tengah (jateng), dan juga D.I.Y (Daerah Istimewa Yogyakarta).
Adapun wilayah yang terkait dengan perairan selatan jawa meliputi, Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran (Jawa Barat). Sedangkan di Jawa Tengah meliputi, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Jogja.
Pola Angin di wilayah indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 4 – 20 knot. Sedangkan di wilayah selatan yakni dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 4 – 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Selatan Jawa, Perairan Samudera Hindia selatan Banten, Perairan di Kepulauan Selayar, Selat Makassar bagian selatan, dan Laut Arafuru. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan gelombang tinggi di sekitar wilayah tersebut.
Dilansir news.cilacap.info mengenai prakiraan cuaca di Kabupaten Cilacap Hari Rabu kemarin, bahwa berdasarkan data dari BMKG menunjukan kecepatan angin relatif kencang dengan kecapatan 30 sampai dengan 40 kilometer per jam.
Sedangkan pada hari ini, Kamis (27/08/2020) pukul 01, pukul 04, pukul 13, 16, 19 kecepatan angin hingga 30 kilometer per jam.
Untuk itu, BMKG memberikan peringatan dan signal waspada terutama Resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Ia pun mengimbau agar memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter). Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter). Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.” Tegas BMKG.
Komentar