CILACAP.INFO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi tunggul wulung Cilacap mengeluarkan peringatan adanya potensi gelombang tinggi disejumlah perairan selatan jawa.
Berdasarkan rilis resminya, Gelombang setinggi 2,5 – 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran Jawa Barat (jabar).
Perairan Cilacap, Kebumen, Purworejo Jawa Tengah (jateng) dan perairan D.I.Y (Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peringatan ini dimulai hari ini, Rabu 23 September 2020 pukul 19.00 WIB s/d Jum’at 25 September 2020 pukul 19.00 WIB.
Pola angin di wilayah indonesia bagian timur umumnya bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 8 – 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Perairan selatan Banten hingga Jawa Barat, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Banda, Perairan kepulauan Kei – Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan perairan merauke.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan geloombang tinggi di sekitar wilayah tersebut. Info demikian itu, harap diperhatikan. Adapun resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Himbauan pun diberikan agar masyarakat dan yang beraktivitas di perairan untuk memperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter). Kapal tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter). Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.” Tegas BMKG.